Friday, January 20, 2017

Bersyukur Atas Jarak

Ketika kamu merasa jarak itu kejam
Akulah satu-satunya wanita yang mencintai jarak
Karena aku tahu bahwa jarak ini dari Allah
Dengan begitu tak perlu cemas dengan jarak

Atas nama jarak,
Terima kasih sudah memghampiriku
Setidaknya dengan jarak, aku tidak memperberat hisab ayahku
Tidakkah cukup dosa-dosa kita yang ditanggung oleh beliau?
Dari bocah hingga saat ini dan nanti

Atas nama jarak,
Tolong tetap bersamaku
Sampai akhirnya Allah menyatukan jarak ini
Antara jembatan dan tepi laut
Antara lautan dan pelabuhan
Antara rindu dan cinta

Untuk ayah,
Jangan khawatir, aku akan terus berusaha
Menjaga diri ini dari segala hal buruk
Dari segala hal yang dapat menghalangimu menuju surga
Ingatlah bahwa, dirimu selalu ku sebut dalam sujudku

Thursday, January 19, 2017

Enam Tahun Lamanya

Mungkin ini tahun yang ke 6 kali aku mencintaimu
Ya, bahkan kamu tidak mengetahuinya
Rasa ini telah ada ketika aku duduk dibangku kelas 2 SMA
Masa di mana aku mulai mengenal cinta

Singkat saja bahwa rasa ini mungkin akan abadi
Tetapi mungkin saja hanya sampai disini
Namun sekarang sudah tahun ke-6 aku mencintaimu dalam diam
Dan sampai saat ini pun kamu masih tetap diam

Tolong sadarlah
Tolong bukalah mata dan hatimu
Lihat keberadaanku
Lihatlah saja ke belakang walaupun hanya satu menit lamanya

Aku pikir rasa ini akan berlalu
Seperti pelangi yang hadir untuk pergi
Setidaknya pelangi lebih indah
Dan semua orang menyukainya

Waktu pun terus berlalu
Sampai akhirnya kamu bersama dia yang lain
Aku tidak marah, sakit atau pun dendam
Karena ku tahu bahwa kamu tidak bahagia bersamanya

Aku di sini bertahan hingga 6 tahun lamanya
Memang tidak sebentar, tapi aku bahagia
Aku bahagia mencintaimu dalam diam
Dan berharap pada Allah suatu saat kita akan menatap masjid yang sama, aamiin

Dear blank sir,

Wednesday, January 11, 2017

Tak Ada Lagi yang Seperti Ini

Benar-benar terjadi dan dalam keadaan baik-baik saja

Ketika itu sedang ada rapat antr dosen dan mahasiswa. Waktu pun sudah memasuki waktu maghrib. Semua peserta rapat mulai meninggalkan ruangan menuju musholla tak jauh dari ruangan rapat itu. Dosen dan mahasiswa terlihat sangat harmonis.

Setelah selesai sholat, kembali lah mereka ke ruangan itu dan melanjutkan rapat. Dan ketika itu seirang dosen wanita memanggil salah satu mahasiswa, gadis yang bertubuh mungil yang terlihat pemalu dan pendiam. Begini lah percakapannya. D (dosen), M (mahasiswa):
D: Nak, untuknmakan malam bagusnya makan apa ya?
M: Terserah saja bu. Mungkin bisa ayam penyet
D: Agak heboh ya makan ayam penyet ketika dekan berbicara. (Dosen dan gadis itu tertawa lembut)
D: Sate ajalah ya. Coba hitung berapa jumlah yg harus dibeli
M: (meghitung) 15 orang bu
D: Okay. Ini uangnya beli air sekalian ya. Kamu ajak kawan kamu yang laki-laki ya biar agak ringan
M: Mahasiswa ini pun mengajak 2 orang teman wanitanya sebut saja W dan X dan 1 mahasiswa lelaki, sebut saja mas Q (mQ)
M: W, bu D suruh beli sate 15 bungkus sama air
W: oh ya udah W pergi sam X aja ya.
M: Bisa ga bawanya nanti?
X: Iya juga ya. ( Mas Q pun melintas tanpa sengaja di depan mahasiswa-mahasiswa tersebut dan M memanggil mas Q tersebut)
M: Mas boleh minta tlg ga. Ini kita kan disuruh sam dosen utk beli makan malam. Nah, makanannya banyak mas, jadi takut ga bisa bawanya ntar klo cuma berdua aja. Mas bisa?
MQ: Hmm, boleh
M: mau saya temanin atau masnya sendiri aja?
MQ: lebih baik sendiri saja mba. Ntar mengundang dosa klo berboncengan sama yg bukan mukhrim
M: duh, manisnya hehehe. Okay deh mas. Saya tunggu di ruang rapat ya

Mereka bertiga (W,X dan mQ) pun pergi membeli kebutuhan yang di amanatkan oleh dosen mereka.

Dapat dipelajari bahwa berboncengan berdua bahkan dengan yang anda bilang sahabat dan itu adalah mereka para kaum Adam, maka telah berdosa karna anda bukan mukhrim dan tidak bersaudara kandung. Dan jangan pernah melakukan itu lagi karna dosa tidak terlihat dan akan selalu menumpk sesuai dengan perbuatan kita. Oleh karena dosa itu tidak terlihat jangan pula menganggap dosa itu tidak nyata. Jikalau dosa bisa terlihat, sanggupkah kita menatapnya? Naudzubillah
Sejujurnya itulah pesan kecil yang ingin penulis sampaikan. Itulah inti dari sebuah tulisan yang panjang lebar ini. Maaf jika tukisan ini menghabiskan waktu karna karna telah membacanya. Terima kasih.
Semoga kita selalu dibawah lindungan dan bimbingan Allah, aamiin

Tuesday, January 10, 2017

Masih (tentang) Rindu

Pagiku indah hari ini
Sepoi angin memasuki kamarku dengan lembut
Tersenyum hati ini melihat mereka
Mereka yang sangat hijau dan indah

Tetapi ada sesuatu yang abu
Aku masih dilanda rindu
Masih merindunya di laut sebrang
Memang berat merindu itu

Aku menatap langit yang tak lagi biru
Ku lihat awan pun tak membentuk wajahmu
Kita jauh, sangat jauh
Bahkan angin pun tak mampu menempuh jarak itu

Entah apa yg sedang kau lakukan di sana
Entah siapa yang ada di dekatmu saat ini
Titik kecil dipikiranku sudah lelah dgn rindu ini
Tapi hati ini masih mampu bertahan

Raga ini lelah menanti kepastian
Bibir ini lah yang tak pernah lelah melantunkan doa
Jika benar kita di takdirkan bersama
Aku pasti mampu menunggu dan berusah
Tapi jika hanya aku saja yang berusaha
Yakinlah, kita pun akan berlalu

Tetapkan hatimu dan aku pun begitu

Wednesday, January 4, 2017

Selamat Bertambah Usia Kamuku

Selamat bertambah usia kamuku,,,
Aku mengingatnya
Aku menjaganya di dalam hati dan pikiranku
Aku menunggu hari ini
Aku menunggu tanggal ini
Aku disini pun berdoa untuk harimu ini

Selamat bertambah usia kamuku,,,
Semoga kamu menjadi salah satu kesayangan Allah
Semoga rejekimu dilancarkan
Semoga hatimu tergetar ketika mendengar nama-Nya
Semoga doa2mu terkabul oleh-Nya
Semoga kita bisa bersama di usiamu berikutnya

Selamat bertambah usia kamuku,,,
Aku merindu dan akan selalu mendoakanmu, insyaAllah(:

Monday, December 26, 2016

Aku Ingat Dulu . . . .

Di kala semua terasa begitu indah di matamu, aku diam dan tidak menganggapmu

Dikala kau menganggap semua tentangku berharga, aku juga terdiam dan menjauhimu

Aku ingat dulu kau selalu ingin bercerita

Aku ingat dulu kita pernah saling menguatkan

Aku ingat dulu kita sering berandai-andai tentang masa depan

Aku ingat dulu kita saling mengungkapkan perasaan

Tetapi sayangnya dulu kita sama-sama hidup dijaman "cinta monyet"

Kita sama sama tidak menyadari bahwa kita memang saling mencintai

Kita sama-sama masih belum memikirkan ke "halal" yang lebih serius

Karena kita hanya saling menutupi perasaan kita sendiri dan menyembunyikannya hingga saat ini

Sekarang aku menyadarinya. Tetapi pun kau menghilang

Aku rindu semua tentangmu, keanehnmu, kebodohanmu, noda di belakang bajumu dan senyumanmu itu

Jagalah selalu hatimu, sebut aku dalam doa'mu karena aku juga begitu

Aku ingat dulu . . . .


Monday, December 12, 2016

Rindu

Matahari indah menerangi bumi yang basah
Bersinar terang mengelilingi planet-planet raksasa
Tak biasanya matahati begitu dekat dan menyengat tubuh cokelat kecil itu
Tubuh yang selalu memiliki perasaan merindu yang mendalam terhadapnya sang kekasih yang tak terlihat di balik laut itu
Rindu ku terhalangi laut luas yang terbentang di antara kota ku yang berisik dan kotamu yg sunyi damai

Atas nama rindu ku ingin menyampaikan kepiluan ini
Kepada neptunus sang raja lautan
Agar dapat menyampaikan rindu ini kepadamu kekasih di sebrang sana
Begitu ingin kusampaikan rindu ini kepadamu
Inginku katakan sendiri kepadamu wahai anak adam
Yang telah memiliki hati ini
Sungguh aku merindukanmu dan hanya bisa berkata dalam hati
Dan berharap kau juga begitu
Sungguh tidak pernah aku merindu separah ini kepada siapaun
Selain kepada Allah dan kau

Atas nama rindu, ku ingin kau percaya bahwa
Tidak ada wanita lain yg merindumu seperti aku ini
Aku yang sejak lama dulu telah mencintaimu
Aku yang sejak dulu menjadi tempatmu berbagi
Dan aku yang sejak dulu selalu punya waktu untuk mengetuk pintu rumahmu
Atas nama rindu, aku mencintaimu
Blue Chanel